Kamis, 16 Februari 2012

APAKAH SHOLAT ITU?

Ali bin Abi Talib r.a. berkata, “Sewaktu Rasullullah SAW duduk bersama para sahabat Muhajirin
dan Ansar, maka dengan tiba-tiba datanglah Satu rombongan orang-orang Yahudi lalu berkata, ‘Ya
Muhammad, kami hendak bertanya kepada kamu kalimat-kalimat yang telah diberikan oleh Allah
kepada Nabi Musa A.S. yang tidak diberikan kecuali kepada para Nabi utusan Allah atau malaikat
muqarrab.’
Lalu Rasullullah SAW bersabda, ‘Silahkan bertanya.’
Berkata orang Yahudi, ‘Coba terangkan kepada kami tentang 5 waktu yang diwajibkan oleh Allah
ke atas umatmu.’
Sabda Rasullullah saw, ‘Shalat Zuhur jika tergelincir matahari, maka bertasbihlah segala sesuatu
kepada Tuhannya. Shalat Asar itu ialah Saat ketika Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi. Shalat
Maghrib itu adalah saat Allah menerima taubat Nabi Adam a.s. Maka setiap mukmin yang bershalat
Maghrib dengan ikhlas dan kemudian dia berdoa meminta sesuatu pada Allah maka pasti Allah
akan mengkabulkan Permintaanya. Shalat Isyak itu ialah shalat yang dikerjakan oleh para Rasul
sebelumku. Shalat Subuh adalah sebelum terbit matahari. Ini kerana apabila matahari terbit,
terbitnya di antara dua tanduk syaitan dan di situ sujudnya setiap orang kafir.’
Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan dari Rasullullah saw, lalu mereka berkata, ‘Memang
benar apa yang kamu katakan itu Muhammad.katakan kepada kami apakah pahala yang akan
diperoleh oleh orang yang shalat.’
Rasullullah SAW bersabda, ‘Jagalah waktu-waktu shalat terutama shalat yang pertengahan. Shalat
Zuhur, pada saat itu nyalanya neraka Jahanam. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat pada
ketika itu akan diharamkan ke atasnya uap api neraka Jahanam pada hari Kiamat.’
Sabda Rasullullah saw lagi, manakala shalat Asar, adalah saat di mana Nabi Adam a.s. memakan
buah khuldi. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat Asar akan diampunkan dosanya seperti
bayi yang baru lahir.’
Selepas itu Rasullullah saw membaca ayat yang bermaksud, ‘Jagalah waktu-waktu shalat terutama
sekali shalat yang pertengahan. Shalat Maghrib itu adalah saat di mana taubat Nabi Adam a.s.
diterima. Seorang mukmin yang ikhlas mengerjakan shalat Maghrib kemudian meminta sesuatu
daripada Allah, maka Allah akan perkenankan.’
Sabda Rasullullah saw, ‘Shalat Isya’ (atamah). Katakan kubur itu adalah sangat gelap dan begitu
juga pada hari Kiamat, maka seorang mukmin yang berjalan dalam malam yang gelap untuk pergi
menunaikan shalat Isyak berjamaah, Allah S.W.T harmkan dirianya daripada terkena nyala api
neraka dan diberikan kepadanya cahaya untuk menyeberangi Titian Sirath.’
Sabda Rasullullah saw seterusnya, ‘Shalat Subuh pula, seseorang mukmin yang mengerjakan shalat
Subuh selama 40 hari secara berjamaah, diberikan kepadanya oleh Allah S.W.T dua kebebasan
yaitu:
1. Dibebaskan daripada api neraka.
2. Dibebaskan dari nifaq.

tulisan ini hanya sekedar untuk bahan renungan dan pijakan kita yang terpenting adalah ridho Allah SWT

0 komentar:

Posting Komentar